Rabu, 10 Juni 2015

Cara konfiguerasi Web Server di Centos 6

haii jumpa lagi di blog sederhana ini kali ini kita akan belajar cara konfigurasi web server di CentOS 6
untuk membuat web server install paket yang di perlukan dengan command "yum install httpd -y"
 setelah itu masuk ke file yang harus kita konfig dengan command "nano /etc/httpd/conf/httpd.conf" lalu car kata Server admin dan isi menjadi "ServerAdmin root@(nama domain kalian)" dan ubah servername " ServerName "www.(nama domain kalian):80" jangan lupa hapus tanda "#" di sebelum kata "ServerName"
 lalu rubah directory index menjadi seperti ini
 bila sudah selesai restart dengan command "service httpd restart" dan ketik command "chkconfig httpd on" dan matikan iptables dengan command "service iptables stop"
 dan kita masuk ke folder dimana dari sini apa yang akan di tampilkan oleh web kita nanti ketikkan command "nano /var/www/html/index.html"
 lalu restart kembali 
dan kita sudah selesai membuatnya nh lalu bisa di coba dengan megetikkan domain kita maupun ip webseerver kita di browser sekian tutor saya semoga membantu :)

cara konfigurasi DNS server di CentOS 6

ya jumpa lagi di blog sederhana ini kali ini kita akan mencoba membuat dns server di centos 6
pertama tama install paket yang di perlukan menjadi seperti "yum install bind bind-chroot bind-utils -y" lalu enter dan tunggu hingga proses selesai
 bila selesai lanjut dengan masuk ke file dengan command "nano /etc/named.conf" dan ubah menjadi seperti ini
 setelah itu tambahkan file zone dan file forward di bagian bawah dari file named.conf itu
 bila sudah tekan "ctrl+x" dan "y" lalu enter bila sudah masuk ke file forward dengan perintah "nano /var/named/forward.roby" dan isi file forward seperti ini
 lalu save dan masuk ke file reverse dengan perintah "nano /var/named/reverse.roby" dan isi menjadi seperti ini
 lalu save dan kita restart dengan command "service named restart" dan bila tampil "ok" tanpa "failed" berarti sudah selesai namun belum berakhir kembali lanjut 
 masukkan nama domain dan ip server seperti ini untuk masuk file ketik perintah "nano /etc/resolv.conf"
 lalu kita ketikkan "chkconfig named on" 
 untuk mengetahui keadaan file sudah ok atau belum bisa ketikkan perintah "named-chekzone roby.com /var/named/forward,roby" dan untuk file reverse"named-chekzone roby.com /var/named/reverse,roby" 
 lalu cek dengan perintah nslookup 
sekian untuk konfigurasi DNS nya bisa di tambahkan ko untuk kurang lebihnya saya mohon maaf :)

Sabtu, 06 Juni 2015

Web Server

Web Server adalah suatu program yang menerima tugas permintaann http dari komputer lain yang di kenal dengan nama web browser dan melayani dengan menyediakan respon http berupa konten data

fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol yang telah di tentukan.

-web server memiliki fitur dasar seperti :
1. HTTP : setiap program web server bekerja menerima permintaan http dari client dan memberikan respon http ke client tersebut
2. Logging : berfungsi untuk mencatatat informasi detaill terhadap permintaan dari client dan disimpan ke dalam berkas log contoh halnya fitu5.r otentifikasi yang menggunakan username dan password
3. dukungan HTTPS yaitu memungkinkan koneksi aman ke server pada port 443 berbeda dengan http dengan port 80
4. kompresi konten untuk mengurangi waktu respon server sehingga penggunaan data bisa lebih hemat
5. virtual hosting yaitu berguna untuk melayani banyak website dengan menggunakan 1 alamat ip
6. dukungan berkas ukuran besar berfungsi untuk mendukung berkas dengan size lebih dari 2gb
7. pengatur brandwith berfungsi untuk membatasi brandwith yang masuk ke server agar dapat melayani klien lebih banyak

-konten web server
1 dinamis : kita bisa menambahkan konten dari isi web dengan program lain
2 statis : berasal dari berkas yang telah ada pada server web

aplikasi yang sering kita gunakan adalah "apache" untuk menginstall paket apache cukup mengetikan "#apt-get install apache2"
untuk menjalankan web server cukup mengetikan perintah
"/etc/init.d/apache2 start" / "/etc/init.d/apache2 restart"
sedangkan untuk menghentikan
"/etc/init.d/apache2 stop"

untuk konfigurai ada beberapa file di dalam "/etc/apache2" diantaranya
*apache2.conf
berisi tentang penjelasan konfigurasi webserver apache2
seperti "serverroot" yaitu alamat direktori semua file konfigurasi di letakan
*envvars
merupakan settingan tentang berisi konfigurasi user dan group file yang di perbolehkan di akses melalui browser
export APACHE_RUN_USER=www-data
export APACHE_RUN_GROUP=www-data
*mods available
berisi kumpulan modul modul yang tersedia untuk web server
*mods enable
untuk mengaktifkan modul modul yang tersedia
*ports.conf
settingan port untuk web server yang di respon server
*sites-available
berisi settingan website yang tersedia untuk web server berisi config mengenai document root
*sites-enabled
merupakan settingn website yang di gunakan oleh web server



Jumat, 05 Juni 2015

DNS server

DNS bisa di artikan secara sederhana sebagai server yang berfungsi untuk menerjemahkan sebuah alamat ip kesebuah domain, filosofi yang biasa kita terapkan seperti pada saat kita menyimpan nomor telepon di hp kita ..kita hanya perlu menulis nama yang kita save dan tidak perlu menuliskan nomer teleponnya seperti itu fungsinya yang saya gammbarkan sesederhana mungkin.

DNS server ada 2 fungsi utama  yaitu otoritatif dan ada yang cache
-otoritatif berfungsi untuk menjawab pertanyaan pertanyaan mengenai domain yang diwakilinya
-cache berfungsi untuk meneruskan pertanyaan ke dns server dan juga menyimpannya kedalam cache

dalam menginstall server DNS di ubuntu kita menggunakan BIND yang paling terkenal dan paling terakhit di versinya adalah bind9

di dalam bind sendiri ada 3 file utama yaitu
-named.conf
-named.conf.options
-named.conf.local

file named.conf berfungsi untuk mengumpulkan kedua file di bawahnya dan file named.conf.options berfungsi untuk merubah opsi standar sedangkan file named.conf.local berfungsi untuk membuat file zone (reverse,forward)

ada beberapa directory dalam file named.conf yakni
acl (access control list) : mendefinisikan kontrol akses yang dapat di gunakan di direktif lain
control : mendefinisikan kontrol terhadap rndc
key : mendefinisikan kunci kriptografi
logging : mendefinisikan konfigurasi untuk log
options : mendefinisikan konfigurasi standar
server : mendefinisikan konfigurasi server
view : mendefinisikan bertindak sebagai kontainer untuk direktif zone
zone : mendefinisikan konigurasi untuk domain

yang saat ini kita bahas 2 file utama yakni named.conf.options dan named.conf.local
pada file options
-di options ada beberapa direktif yang dapat di gunakan
* query-source address * port 53 untuk menentukan port yang di gunakan untuk mengajukan permintaan ke server lain
*forwards { alamat-ip; }; digunakan untuk memforward ip
*recursion yes|no di gunakan untuk menentukan apakah bind akan menjawab pertanyaan secara rekursif atau tidak

- di zone untuk mendefinisikan domain paling sederhana adalah seperti ini
zone "robysukma.web.id" {
type master;
file "/etc/bind/forward.robysukma";
};

itu directory untuk membuat file forward sedangkan untuk membuat file reverse serperti ini
zone "10.10.195.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/reverse.robysukma";
};

untuk directory reverse alamat ip dibalik dan hanya di tulis 3 blok dari belakang (195.10.10.1 => 10.10.195) karena komputer menggunakan bahasa biner yanki 1 dan 0 saja dan sistem pembacaannya pun di balik

selain direktif tadi masih ada direktif yang lainnya berikut penjelasannya
-also notify { daftar-alamat; }; di gunakan untuk memberitahukan server dns ketika ada perubahan zona
-allow notify { daftar-alamat; }; di gunakan di server dns slace untuk mengijinkan permberitahuan perubahan catatatn dns
-master { daftar-alamat; }; di gunakan untuk mendefiniskan server DNS master
-allow query { daftar-alamat; }; di gunakan untuk mendefinisikan siapa yang di ijinkan untuk melakukan permintaan ke server DNS.
-allow-transfer { daftar-alamat; }; di gunakan untuk mengijiinkan transfer berkas zona ke DNS slave
-notify-source alamat-ip port alamat-port; di gunakan untuk eksplisit menentukan alamat ip dan port yang di gunakan

namun apa kalian sudah tau bedanya file forward dan reverse ?
bedanya adalah forward adalah cara merubah ip ke domain sedangkan reverse kebalikannya

ini adlah file forward

; BIND reverse data file for broadcast zone

$ORIGIN robysukma.web.id.
$TTL 1d

@   IN SOAns.robysukma.web.id. hostmaster.robysukma.web.id {
    906030942    : Serial number
    86400        ; Refresh
    1800         ; Retry
    50400        ; Expire
    3600         ; Negative cache TTL
};
    IN      NX        ns.robysukma.web.id.
    IN      MX   10   mail.robysukma.web.id.

ns       IN    A   10.10.1.1
www      IN    A   10.10.1.1

sedangkan file reverse seperti ini

; BIND reverse data file for broadcast zone

$ORIGIN robysukma.web.id.
$TTL 1d

@   IN SOAns.robysukma.web.id. hostmaster.robysukma.web.id {
    906030942    : Serial number
    86400        ; Refresh
    1800         ; Retry
    50400        ; Expire
    3600         ; Negative cache TTL
};
    IN      NX        ns.robysukma.web.id.
    IN      MX   10   mail.robysukma.web.id.

@       IN    NS   ns
254     IN    PTR  ns.robysukma.web.id